Monday, December 25, 2006

BECOMING

Aku sempat semalam berada di dalam kemah yang penuh dengan air
Dengan kondisi tubuh yang mengigil
Bagaimana dengan mereka yang harus berada di dalam tenda pengungsian
Sekian lama tanpa tahu kapan waktu mereka dapat kembali menikmati hak-nya
Betapa mahalnya perlindungan alam yang disia-siakan

Aku sempat merasa sangat sakit
Ketika ketidakberdayaan menimpaku dan aku membutuhkan bantuan oranglain
Betapa sedihnya diriku melihat mata kuatir orang-orang terdekatku
Dan terganggunya jadwal mereka untuk mengurusku
Betapa mahalnya kesehatan yang seringkali dianggap angin lalu

Aku sempat merasa begitu tua
Ketika ternyata aku tak lagi kuat melakukan apa yang biasa ku lakukan dulu
Ketika jam tubuhku tidak lagi berdetak sepasti dulu
Betapa mahalnya waktu yang sering terisi dengan kesia-siaan

Aku sempat merasa seperti iblis
Yang tak mau menurut tuhan untuk bersujud pada adam
Ketika aku merasa nabi muhammad saw tak lebih dari kita manusia
Siapa aku, yang merasa lebih tahu daripada tuhan ?
Betapa mahalnya rasa menjadi seorang manusia

Penghujung tahun

Aku belajar, untuk selalu bersyukur akan setiap kejadian dalam hidupku
Ketika aku selalu bersedih atau mengeluh,
Saat itu pula aku didengarkan atau diperlihatkan kisah-kisah orang lain
Dengan masalah mereka masing-masing
Dengan sikap mereka dalam menghadapi masalahnya tersebut.

Aku belajar, untuk selalu mempertanggungjawabkan setiap kata-ku
Ketika aku merasa begitu kecewa
Saat orang-orang yang meremehkan kata-kata yang mereka ucapkan
Saat merasa mereka dengan mudah meminta maaf
Lalu merasa begitu marah, ketika mereka berada di posisi yang sama denganku
Saat kata dikhianati

Aku belajar, untuk menghargai diriku sendiri
Ketika aku melihat betapa orang lain begitu menghargai ornamen
Ketika aku mendengar apa yang terucap begitu jauh dari apa yang tertampilkan
Ketika aku ditunjukkan orang-orang yang begitu bangga dengan keberadaan dirinya
Ketika ada orang-orang yang begitu indah menyampaikan arti berbagi

Aku belajar, untuk selalu berbagi
Mengingat tak ada yang kupunya adalah milikku
Mengingat semua adalah titipan
Mengingat bahwa aku ikut bertanggungjawab dengan ada ku di sini

Aku belajar, untuk membaca
Mengulang kembali yang diwajibkan tuhan
Mengembalikan diri pada fitrahnya
Yang tidak terbatas bentuk
Tidak terbatas usia
Tidak terbatas kondisi
....

Thursday, December 21, 2006

Bangsaku, apa ya?

Jadi pengen ngomongin tentang bangsa Indonesia deh.
Setelah tadi sempat nonton band cokelat yang mo nyanyi lagu indonesia raya
Yang merasa makin banyak orang yang kurang mengenal lagu kebangsaan bangsanya sendiri.
Mungkin juga setelah pulang dari surabaya (hehehe, akhirnya sampai juga di kota yang menyimpan banyak misteri untukku....hehehe)
Setelah merasa bangga sedikit dengan keluarga besarku
Yang betul-betul menggambarkan ke-bhinneka-an, mulai dari pulau sumatera sampai ke biak ! alhamdulillah, nikmat yang mana lagi yang bisa ku-dustakan....
Tetapi setelah kembali dari daerah timurnya Jawa, aku dihadapkan kembali ke dunia pekerjaanku...
Betapa sedihnya aku melihat bahwa nilai-nilai kebanggaan berbangsa Indonesia itu makin lama makin hilang.
Nilai-nilai pendidikan tidak lagi menempatkan kebangsaannya di dalam nilai yang ingin ditransfer kepada anak didiknya.
Betapa yang penting saat ini adalah menjadikan anak sehebat mungkin dalam berbagai hal akademis, sedini mungkin !
Semakin faseh ia berbahasa asing, semakin hebatlah sang anak
Semakin banyak bahasa yang dikuasainya, semakin jagolah ia
Masa ?
Buat apa dong berkoar-koar kalau aspek perkembangan manusia itu terdiri dari beberapa hal ? lupakah kita akan yang namanya aspek sosial, emosi, fisik?
Apa yang diajarkan oleh character building yang jadi salah satu jualan sekolahan mahal ? kalau sama sekali bukan membangun karakter yang peduli akan sesama saudaranya di negerinya sendiri?
Apa yang bisa diistimewakan dari sekolah yang dibiayai oleh rakyat, kalau sang fasilitator mementingkan urusan keamanan dan kenyamanan dirinya sendiri?
Bangsa kita lalu jadi bangsa yang akan jadi bagaimana ?
Dan apakah bijak kalau kita hanya mencibir?
Menyaksikan dan menyalahkan orang lain ?
UUUUUGGGGHHHHHHHHHHHHHH
Frustasi !!!!

Saturday, December 09, 2006

Jalur Mendaki

minggu lalu, aku dapat kesempatan untuk kemping...hehehe, kali ini jadi 'tambahan repot' yang diundang oleh sekolahan tempatku membuat repot....hehehe. Kempingnya gak lama, cuma semalem. Kita berangkat rame2 naik tronton kecil bareng anak2 kelas 4-6. Wuaaa....jalanan menuju tempat itu lumayan jreng, bikin perut agak berputar, lebih parah lagi karena kondisi badanku gak terlalu fit. Aku kebetulan se-bis sama anak2 cowo kelas 5 dan 4, beberapa anak sukses muntah...hehehe, padahal we're not even closed to the destination...
Lalu sampailah kita di lokasi...yang ada aku terkaget-kaget...kesan pertamaku: ini mah bukan kemping, tapi pindah tidur...wong tenda2 dah jadi dan dikelompokkan besar: ce dan co ! aku kemping cuma 2 kali, 2-2nya pas SD, pramuka...hehehe, jadi it's been so long...dan aku masih bisa inget masa2 itu, karena it's fun. Yang aku inget, dulu, tendanya per kelompok regu, bangunnya dibantuin kakak2nya, tapi kita ribet bawa tiker, lampu petromax, kompor kecil, panci, dan teman2nya...
kempingku kali ini? hehehe, makanannya catering 'bo ! bawa genset...taelaaa...
tapi yang gak enak adalah musim ujan, dan itu gak diantisipasi dengan baik oleh kakak2 pembinanya...mosok, buat tenda gak bikin parit kecil di sekelilingnya...piye toh ?
hasilnya? yah, banjirlah...akhirnya yang kemping adalah guru-gurunya, sementara anak-anaknya diungsikan ke aula...ah, kacian...
sukses banget membuat sakit beberapa guru lainnya...hehehe, tapi aku yang berat ini ikutan main flying fox...hehehe....cuma gak ikutan hiking aja...wong pas mo nyampe, udah sedikit hiking karena supir trontonnya serem ngeliat medan jalanan yang harus dilaluinya dengan membawa anak-anak akibat ia salah jalan...hehehe....
mungkin saya memang memilih untuk diturunkan dengan helikopter daripada naik tronton...hihihi...sayangnya gak sempet ke air terjun, karena jalanan mendakinya licin...
Next story, mungkin tentang perjalanan ke surabaya...hehehe