Tentang SUNADOKEI vol.3 - Ashihara Hinako

Pertama kali tertarik untuk beli dan baca komik ini karena ada tulisan tentang jam pasir...

Jam pasir diumpamakan kehidupan, bagian atas pasir tersebut adalah masa datang, bagian sempit di tengah-tengah tempat pasir itu jatuh ke bagian yang bawah adalah masa kini dan bagian bawah dari jam pasir tersebut adalah masa lalu...

Ada kata-kata yang diucapkan An (tokoh sentral komik ini) di vol 3 buku ini:
Kita ini hidup pada waktu yang terbatas
Bagaimanapun juga waktu akan berlalu
“sekarang” akan jadi “masa lalu”
Nggak akan terulang lagi
“jangan sampai ada waktu yang terbuang”
Kalau berpikir begitu, sedikit demi sedikit,
Kita akan teringat apa yang harus kita lakukan sekarang

Dan kata Shika (salah satu tokoh di komik ini):
Betul aku juga berpikir begitu
Tapi
Kadang aku berpikir
(adegan membalikkan jam pasir)
Andai saja waktu bisa kembali

Selain itu ada kata-kata Asa (teman An di Tokyo):
Aku nggak bermaksud menolak pertemanan antara laki-laki dan perempuan
Tapi, nyatanya sulit untuk bikin jarak
Tahu nggak ?
Kapasitas “kapal cinta” Cuma 2 orang
Kalau mengangkut beban yang berlebihan
Akan tenggelam

Terakhir, kata-kta yang diucapkan An ke Fuji (cowok yang suka An dan punya karakter seperti yang diucapkan bibi kaede (calon ibu tiri An): dari kesan yang diberikan pada orang lain, sekilas, dia terlihat tabah dan selalu waspada...tapi di satu sisi sepertinya bermasalah)”
Be...begini!!
Kalau...kalau....
Kamu sedih, ada masalah...
Dan merasa putus asa
Kamu nggak perlu berusaha keras!!
Kamu nggak perlu memaksakan diri!!
Lebih baik kamu istirahat dan melepas diri
Mungkin aku nggak bisa apa-apa
Tapi
Kalau ada yang bisa kulakukan,
Aku akan lakukan apa saja!!
Apa saja
Aku akan lakukan apa saja!!

Komentar:
Ucapan-ucapan di atas ada yang berurutan tapi ada juga yang lepas...
Mungkin cerita di dalam komik ini klise, aku gak tahu juga
Tapi yang bikin terkesan, komik ini bercandanya gak kaku...salut untuk Tri Murtiyani yang mengalihbahasakan komik ini...arigatou...
Dalam membaca suatu buku/komik/or whatever...terkadang aku lebih masuk ke detil-detil yang ada di situ untuk mencari ‘enlightenment’ atas persoalan yang sedang menimpaku...
Klo kita percaya setiap hal tidak ada yang terjadi kebetulan, berarti setiap hal sudah terencanakan....karena tuhan baik, pasti ‘ujian’ di dunia ini bentuknya openbook...jadi...setiap persoalan pasti ada jawabannya, tinggal pastikan kita nggak salah baca ‘soal ujian’ dan mencari jawabannya di ‘halaman buku’ yang tepat...hehehe...
(SOTOY !!!)

gado-gado

1. beberapa hari yang lalu sempat ngeliat salah satu poster majalah wanita. di poster tersebut ada tulisan: bonus wedding checklist...hihihi, jadi berasumsi ajah, kira-kira isi checklistnya apa ya ? kesiapan mental ? luluran ? masak ? wedding dress ? gedung ? siap untuk tidak egois ? siap kerjasama ? siap punya anak ? hehehe....
   


2. beberapa waktu lalu sempat kenalan dengan seorang teman baru...teman-teman baruku ini kerja di kawasan jakpus (sudirman jakpuskah ?) lalu mereka merantau...seperti biasa, teman-teman baruku ini bertanya tentang pekerjaanku....aku jawab sejujurnya...tapi seperti yang pernah kutulis di blogku yg udah almarhum itu (ini salah satu perbuatan yang kusesali...andai aku masih menyimpan copy tulisan2 itu...hiks-hiks) kesan pertamaku gak bagus, jadi mungkin mereka menganggap aku sombong dengan gak kerja kantoran like 'normal ppl' or aku sangat kasihan karena gak dapat kerja spt mereka...hehehe... mereka bertanya, hang out yang ku suka apa ? aku jawab: di rumah...they looked at me strangely....mereka kemudian cerita kalau mereka sering nonton di bioskop2 terkemuka di jakarta karena lokasi kantor yang dekat...hihihi....i really dont like watching movie together with my friends or family or anyone...itu bukan kegiatan interaktif..jadi buat apa dilakukan rame2 ? hehehe...lagian dah lamaaaaa banget aku nonton di bioskop....terakhir nonton king arthur...hehehe...dah lama kali...ah, aku sungguh tak menikmati nongkrong di cafe mahal and purchasing expensive stuff like they sale at next, metro, etc....so i just said to them (hopefully i said it gently and politely) that i'm going somewhere else...they can do their shopping there and i'll go somewhere else...hihihi, i have to compromise a bit for this kind of stuff am i? guess what happen, they dont want to be my friend anymore....hiks
   


3. baru nonton film madeline...tentang perjanjian 1 bulan untuk saling kenal...hihihi...mungkin aku juga harus buat kontrak seperti ini ya.. kita betul2 gak bisa kenal seseorang dengan ketemu sekali... bagaimana bisa memutuskan untuk berteman atau tidak ? give urself a chance, untuk dikenal dan untuk berkenalan....keuntungannya: kamu dapat teman baru yang mungkin dan bisa jadi sangat hebat; kerugiannya: paling kamu gak akan dapat dia sebagai teman...so what ? bukannya dunia ini isinya banyak ? semua bs dijadiin teman toh? jadi gak ada ruginya bukan ?
   


4. baru sebal, nonton salah satu film, tapi pas bagian akhirnya error...hehehe....
   


5. ngomong2 tentang penyesalan, penyesalanku lainnya adalah tidak menyimpan copy dari tulisan pertamaku di majalah dengan baik...hiks2...tahun 94 if i'm not mistaken...orang yang kutulis disitu apa kabarkah ? jadi inget kebodohan dulu...dikirain semua orang gak tahu aku nulis ttg siapa, eh...ternyata semua orang tahu orang yang kutulis itu sapa...hihihi...
   


6. dari tulisannya pak ainun di bukunya yang diterbitin gramed, jadi berpikir tentang ibu...aku orang yang suka menanggap aku belum cukup merasa surga ditelapak kaki ibu, aku seringkali mengecewakan beliau...hiks...tapi mudah2an allah senantiasa menyayanginya seperti ia sangat sayaaaannngggg padaku...
   
   
7. tentang Leila Ch. Budiman (salah satu orang yang kusukai) surat pembaca di kompas minggu ini mungkin jadi tema yang sangatttt sering membuat wanita (aku deh,....katanya bahaya klo overgeneralizing...mentang-mentang teman-teman sekitar kita begitu, trus kita anggap dunia juga gitu...hehehe) ketar-ketir...kalau dia sangat optimis tahun lalu dan begitu pesimis tahun berikutnya....untuk saat ini, aku merasa sperti dal ja...kalau dulu malah cemas gak nemu jodoh, sekarang malah tenang-tenang ajah...ah, mungkin kalau dalam tahapan bereavement dah ditahap penerimaan ya ? hihihi....

vacation

mungkin di setiap tempat kerja pasti ada rekreasi bersama para pegawainya.

kemarin aku berkesempatan pergi bersama teman-teman, rekan kerjaku dan keluarga mereka ke ragunan. Disana kita adakan acaranya di taman burung lalu baru pergi ke smutcher (pusat primata di ragunan)...excited banget karena dah lamaaaaaaaaa banget gak jalan2 ke ragunan. Terakhir jalan2 kesana pas SD, gara2 acara sekolahan juga...sekarang ada kesempatan kesana dan gratis...tentu gak dilewatin. Acara gatheringnya di taman burung itu diadakan beberapa permainan.. ealah...malah berhasil menang 1 games double tentang merangkai nama2 binatang pakai huruf akhirnya...hihihi...lumayan, dapat 20rb...trus pas pembagian doorprize, dapet mug...untung juga dapet mug, dibandingkan harus bawa2 tempat sampah ke rumah...hihihi...lucky number 22...alhamdulillah..

trus jalan kaki kan ke smutcher itu...ragunan itu kayak setting universitas, hehehe, jalan2 disana serasa jalan2 di UI...fakultasnya misah2...hihihi, jadinya kalau mau ke smutcher untuk jalan lagi ke kudanil atau ke tempat hewan lainnya, jauuuuuuhhh bngt....hehehe....berasa di OPT dulu waktu jadi mahasiswa baru, harus jalan kaki keliling UI...sama bo....capeee...tapi seneng

di smutcher ini seneng deh liatin gorila...kayaknya mereka enak dipeluk...tapi mereka ngebelakangin mulu ya...jadinya susah mo dipoto....yang jadi ciri khas mungkin sudut2 'berpacaran' kali yaa...buanyaaakkkk banget sudut2 tersedia untuk beristirahat, tapi mojok...hehehe, akhirnya digunakanlah untuk 'begitulah'....terus di sana juga ada arena untuk manjat, loncat, dst....salah satu temanku berkomentar, "Oooh, disini ya, tempat untuk latihan jadi primata..." hihihi....masuk2 ke goa-nya juga seru....tapi yang pasti yang paling seneng ya, anak-anak kecil lah...nggak ada cape n baterainya fully charged mulu...hihihi....senang liatin mereka yang mencintai sesama mahluk tuhan...

sayangnya, kembali masalah sampah dan seenaknya...mereka kadang lupa, lingkungan tempat mereka duduk, jg mahluk hidup...mengapa tidak membuang sampah pada tempatnya? mgp seenaknya saja? aku begitu concern soal cinta lingkungan ini..air yang keruh karena sampah, dst...seeediiiiihhhh....

aku pokoknya seneng banget dapat kesempatan jalan2 itu, aku pengen ke sana lagi, bertemu binatang2 lain...hehehe...pulangnya naik trans deh...seneng...

sorenya pas nonton siaran bola, jepun menang...walaupun begitulah...hihihi, seneng juga...Yoshikatsu Kawaguchi, arigatou...

semangat kerja lagi deh....

(^_^)v

ada dan tak ada

beberapa minggu kemudian
Vancouver, Canada
Kana Mizuhara : Loki, tidak ada ikannya, nih !
Loki : jangan terburu-buru
Kana Mizuhara : bagaimana kalau kita pergi ke tempat yang ikannya lebih mudah terlihat ?
Loki : Kau tidak mengerti, ya ?
Loki : justru karena kau tidak tahu benda itu ada atau tidak...kau percaya bahwa itu ada. Benar, Toma ?
So Toma : Ya

walau tak terlihat
aku percaya itu ada

(Q.E.D 25, Motohiro Katou, Pararel)

ah, suka nyindir...hehehe
nice choice of words

Cinta yang sunyi

Hmmm...aku pengen belajar:
menyelam...menikmati kesunyian di dalam air
naik motor...menikmati kesunyian di dalam helm

Beberapa manga yang terakhir dibeli lagi tidak ada yang ‘menggetarkan hati’..hehehe, kangen sama excitingnya pas nemu parfait tic, QED...tapi kelanjutan manga-manga ini juga gak jelas...’greget-nya’ gak terasa lagi...di animax pun animenya di dubb jadi pake bahasa inggris...gak kerasa lagi ‘kekakuan’ atau kelucuan jepun-nya...hiks...

Tapi pas baca silent love song vol. 1 (kingyo sou) lumayan terhibur. Manga ini tentang seorang pemain gendang tradisional jepang (taiko) yang kehilangan kemampuan mendengar sejak usia remaja...

Jadi inget pas nonton summer snow (dorama jepun tentang kakak beradik yang bertahan hidup ‘sehat’ setelah ditinggal mati oleh orangtuanya dan salah satu kakak beradik itu ada yang tuna rungu, sehingga untuk dapat memahami dunia sang adik, sang kakak menciptakan 1 kebiasaan keluarga untuk menyelam sehingga dapat lebih paham dunia sunyi sang adik).

Tentang orang-orang yang tidak mampu mendengar dengan telinganya, tapi mereka mendengarkan dengan hati...hihihi, jadi inget diriku ajah...betapa ‘ramainya’ kegiatanku belakangan ini, terlalu besar membuka mata sehingga melihat hal-hal yang harusnya tidak dilihat, terlalu besar membuka telinga sehingga mendengarkan hal-hal yang harusnya bukan untuk didengarkan, terlalu sering membuka mulut sehingga sering mengatakan hal-hal yang tidak perlu...harusnya simbol 3 monyet yang masing-masing nutup mata, telinga dan mulut itu ditambah lagi monyet keempat...yang nggak ngetik....hihihi, baik ngetik text messaging or something like i do today...write...hehehe...just DIAM, enjoy the silent, learn from that, istighfar atas semua salah...

Jadi inget berita tadi pagi: ada kecelakaan mobil di amrik yang disebabkan karena salah satu drivernya yang berusia 17 tahun sesaat sebelum kecelakaan sedang mengirimkan text msg...yang diperkirakan sebagai salah satu penyebab kecelakaan itu terjadi...hmm..

Sampai saat ini aku masih belum bisa meditasi...boro2 10 menit, 3 menit aja gak bisa... terlalu ribut di dalam kepalaku... mungkin karena terlalu banyak yang masuk ke otak ini lewat berbagai indera-ku.... hiks...

aku harus belajar untuk diaaammmm.......

(kenapa ya teman-temanku selalu menganggap aku pendiam...??? padahal paling gak bisa diam kalo nonton bola..apalagi piala asia ini...hehehe...seneng....walaupun temponya lambat...hehe)

Hari ini

Hari ini aku membagi dua ‘curhat’ku
Yang satu tentang hal yang membuatku senang
Yang satu lagi tentang hal yang membuatku sedih dan cemas
….

Aku suka….

Pas liburan ini akhirnya aku sempet2in nonton beberapa dvd serial asia
Dari dulu emang diriku gak terlalu suka film2 hollywood/latin
Aku lebih tertarik film2 eropa atau asia

Soal serial hollywod sekarang2 ini, Cuma ngikutin CSI-and the spinoff-nya, House, Desperate Housewife sama Heroes…kalau movie…hmm, gak ada yang bikin pengen ngeluarin uang puluhan ribu untuk duduk di bioskop…mendingan nunggu ajang festival cinema prancis atau jiffest…

Kalau serial asia, preferences lebih ke negara korsel sama jepun dibanding Taiwan or singapura/malay…
Nontonin penokohan dari film/serial, kayanya pria2 korea walaupun kasar tapi lebih ‘lively’ dibandingkan penokohan pria jepun…kalau wanita, karakternya gak jauh beda: komplit, semua ada…hehehe…

Aku baru sempat nontonin beberapa serial yang selama ini baru disimpen di lemari: My name is Kim Sam Soon, Oh Dal’ja, Foxy lady (again...hihihi), thank you...nggak tau kenapa tema tontonannya lagi berkisar kisah cinta antara wanita 30-an dengan lelaki yang lebih muda...tapi yang caught my attention is kepercayaan diri para pria muda ini disandingkan dengan ketidakpercayaan diri para wanita 30-an itu...jadi inget tulisan pak samuel di kompas tadi pagi: semangat kalah...hihihi...mungkin buat orang lain serial ini emang ingin menjual mimpi, tapi buat diriku serial ini justru membuatku merasa harus ikutan percaya diri mewujudkan mimpi-mimpiku...ah, jadi inget lagi lagu soundtracktnya foxy lady...pengen punya CD-nya !!!! di Kim Sam Soon suka sama lesung pipitnya samshik, di Dal ja suka sama kata-kata yang diucapin tae bong, di Foxy lady suka sikap yang ditunjukin cheol su, di thank you, suka sama tatapan mata dan persistensi tokoh yang diperanin jang hyuk....untuk detilnya, aku suka themesongnya foxy lady, suka sketch-nya dal ja, suka penataan apartemen di sam soon, suka suasana pedesaannya thank you...

Kalau serial jepun, nonton lagi gakusen, kindaichi ( g lebih suka si kinki kids yang main, jadi inget sammy-nya kerispatih...hihihi...ada kemiripan yang bikin gimanaaa gitu), conan...sama lovely complex movie...hihihi....kayak nonton manga...

Mulai minggu depan harus direm lagi nih ‘kejar tayang’ nonton beginian...gak lucu aja kalo sembab akibat ‘lembur’...

Aku cemas

Aku cemas sekali
Kita sangat tidak merawat tempat tinggal kita
Pengen banget kita semua bisa menerapkan budaya pemisahan sampah kering dan basah
Lalu membudayakan penghijauan.
Suka sebal banget liat penumpang mikrolet/bis sekalian supir/kondekturnya buang rokok atau sampah lain begitu aja di jalan raya…belum pernah liat ada tempat sampah di kendaraan umum begitu…
Pengemasan makanan yang pakai plastic juga menyedihkan, karena jadi limbah yang sulit dimanfaatkan akhirnya menumpuk di pintu air
Harusnya anak-anak diajak mengunjungi pintu air manggarai trus ditunjukkan apa yang akan terjadi kalau mereka buang sampah sembarangan atau mengenakan barang-barang yang gak ‘ramah lingkungan’
Reporter yang pernah menjadikan transportasi waterways juga gak menggali lebih lanjut mengenai sampah yang menggenangi sungai dan menghambat jalannya boat…Cuma diberitakan betapa lamanya jarak tempuh dan bau yang menyengat…ayolah, beritakan lebih lanjut, katakan: “Marilah mulai sekarang kita membuang sampah ditempatnya, menjaga sungai kita, dst…”
Mengapa sulit sekali kita mendisiplinkan diri sendiri dalam berbagai hal?
Mudah2an gerakan cinta sungai yang baru beberapa kali belakangan ini kedengaran bisa terus berlangsung...amiiin....
Yang saya sudah lakukan: buang sampah di tempatnya, berusaha mengurangi pemakaian plastik, karcis tol dikumpulin untuk tidak main dilemparkan begitu saja ke jalan, menghemat energi listrik...wah, banyak banget yang belum dilakukan euy...
Curhatan ini dah berputar2 sejak dulu dikepalaku, awal juli baru sempat ngobrolin dengan teman soal sampah yang terbanyak di pintu air manggarai...eh, tadi pagi nonton global warming sama baca kompas...hiiii...aku kok gak (eh, salah, belum) menunjukkan perilaku sayang pada bumi ini ya...mudah2an tuhan gak marah....

Terus paginya nonton lagi (kegiatan hari ini nontooooon mulu!) NGC tetang collapse-nya mall di korsel, yang udah diulang kesekian kalinya tapi tetappp bikin merinding, apalagi di metro juga kembali diulang sore tadi...aduuuuhhhhh, kok ya bisa hal-hal begini dianggap remeh... mudah2an gak ada lagi yang collapse gara-gara konstruksinya buruk...amiin...

Kecelakaan transportasi juga meningkat banget ya...apakah semua orang sakti ya ? sehingga menganggap yang seperti itu bisa terjadi ke orang lain tapi gak ke saya? Atau semua itu mah urusan tuhan tanpa tindakan pencegahan awal ? misalnya: memeriksa kelayakan alat transportasi? Bertanggung jawab atas membawa berbagai penumpang di dalam kendaraannya dan pengguna jalan lain yang juga punya keluarga ? aduuuhhh...kok ya gak ada (belum ada) reaksi dari pihak2 terkait untuk memperbaiki kondisi sperti ini ? orang masih gak mau pake helm, masih naik di atap kereta, masih....masih....
ah, mudah2an ada perbaikan cepat yang timbul dari belajarnya kita lewat peristiwa seperti ini...

Terakhir, tadi aku ikutan acara pengajian 4 bulanan usia kandungan sepupuku, acaranya pengajian...tapi yang bikin heran, kenapa setiap acara yang menggunakan kata ‘pengajian’ jaraaaaaangggg banget yang punya hajatan dan keluarganya ikut mengaji? Jadinya acaranya adalah nontonin orang ngaji...atau menyediakan tempat untuk orang ngaji...
Aku jadi heran, maksudnya bukannya ingin agar ada doa-doa baik yang dipanjatkan sebagai rasa syukur pada sang bayi dan keluarganya ? tapi mengapa yang berdoa justru orang-orang yang gak mereka kenal dan ironisnya orang-orang yang kenal (bahkan terkadang orang yang punya maksud sendiri) justru gak berdoa paling kuat ? ada komentar pula: “ah, sudahlah, biar itu acaranya ibu-ibu...” OMG, ada apakah ini ?
Mudah2an tuhan tidak marah...

Mau gak mau jadi inget anak-anak yang pernah kutemui, apalagi tadi setelah dengar cerita temanku tentang salah satu anak ini kalau ia memergoki bapaknya anak ini sedang ‘high’ dan di badan sang anak ditemukan beberapa lebam biru....
Atau anak lain yang mengeluh karena bapak tirinya lebih suka bercengkrama dengan anak kandungnya dibandingkan bermain dengan dirinya....
Atau anak lain lagi yang mengeluh karena ketika ia minta diajari sang ayah, sang ayah langsung membuka komputer dan tenggelam dalam kerjaannya atau sang ibu yang ketiduran saat sang anak sudah siap untuk belajar bersama sang ibu...
Hiks...hiks....

Padahal kita selalu dan selalu dan selalu minta ditunjukkan jalan...

WISHES

beberapa waktu yang lalu sempat ketemu lagi dengan teman lamaku untuk urusan pekerjaan. Dia sempat off untuk beberapa waktu karena hendak 'membenahi hatinya'. Sewaktu ketemu dia tak banyak cerita tentang 'menghilangnya' dia untuk proses healing itu, dia hanya mulai cerita tentang beberapa pekerjaan yang harus diselesaikannya saat ini karena sempat menghilang tersebut. Aku, seperti biasa tidak banyak komentar, hanya mencoba menjadi pendengarnya, sesekali menanggapi, sesekali melamun, sesekali tertawa...

Sampai suatu saat ia bertanya, "Far, gimana kalau wish elo dikabulkan sama Tuhan ?"

Aku diam sejenak, bingung menanggapi pertanyaan ini...(biasanya kalau bingung, aku akan bertanya balik, kalo elo...hehehe)

lalu aku berkata, "bukankah selama ini wish kita banyak ya, yang dikabulkan tuhan ? bukannya waktu kita dulu lulus ujian, masuk UI, terhindar dari kejahatan, berjalannya suatu hari dengan baik bahkan untuk tidak turun hujan atau tubuh yang sehat, bukankah itu juga wish kita ? dan itu semua bukannya dikabulkan olehnya ?"

Dia bilang, "tapi kan lulus itu kewajiban far?"

Aku jawab, "Iya, tapi kan itu juga wish kita dong..."

lalu pembicaraan berlanjut ke hal-hal lain...

Aku jadi berterimakasih atas pertanyaan itu...

kata siapa permintaan/doa kita tidak dikabulkan ?

untuk menghirup nafas aja bukannya dikabulkan ?

saking banyaknya permintaan kita, kita jadi gak terfokus lagikah pada yang sudah diberikan ?

jadi tidak bersyukur lagikah ?

ah, wishes...

apa sih far, yang paling lo minta ?

hihihi, aku gak pernah tahu lagi dengan jelas apa yang kuinginkan saat ini...

semakin hari....makin abstrak euy,

tapi jadi inget tulisan pak ainun,

orang yang sehat giginya, kalau mau makan, harus dikunyah 33 kali baru berefek positif pada tubuh, berarti kalau ingin menjadi manusia, ya belajar pun gak pernah bisa instant,

semua ini ada untuk dipelajari kita bukan ? untuk membuat kita jadi 'sehat'....

ah, mudah2an kita semua sekarang juga jauh lebih sehat dibandingkan beberapa waktu yang lalu...