Tuesday, October 21, 2008

menunggu


kemarin karena kecerobohan, aku menunggu di ruang tunggu sebuah dokter untuk operasi kecil
selama ini aku sangat jarang ke dokter, padahal kerjaanku berhubungan dengan dokter
dan kemarin aku menunggu cukup lama di ruang dokter tersebut karena sang dokter agak terlambat membuka prakteknya dikarenakan mengurus istrinya yang sedang di rawat di sebuah rumah sakit. dokter ini dokter yang juga dah jadi teman keluarga...
(kenapa ya ada istilah teman keluarga, kenapa gak membuatnya menjadi keluarga aja ? kenapa ada langganan keluarga tapi gak menjadikannya keluarga aja ? hehehe)
ada beberapa hal menarik buatku:
1. karena dokter itu (aku memanggilnya dengan sebutan oom) tidak pernah mempekerjakan admin atau cs untuk membuat antrian teratur, maka akhirnya pasiennya sendiri yang mengatur dirinya mengantri... hihihi....keren menurutku karena walaupun ada yang ngomel tapi disitu justru nilai2 musyawarah mufakat (taelaaa) betul terasa...ada yang bentar lagi giliran masuk, juga dipanggilkan oleh yang lain dan diberikan tempat duduk dekat pintu praktek supaya gak susah masuknya, dst...
2. Di ruang tunggu itu juga gak pernah disediakan majalah atau koran...bagus menurutku karena dengan begitu akhirnya pasien2 itu jadi menjalin silaturahim, berkenalan satu dengan yang lain dan dari obrolan tersebut muncul pengetahuan2 berguna untuk satu sama lainnya...misalnya dari pembicaraan kemarin yang aku dengar, salah satu penyembuh luka atau penghilang tumor jinak ya (ngupingnya kurang okeh) yang cukup cepat adalah dengan meminum kunyit putih...yang pengolahannya diblender atau diparut....bisa dicampur pula dengan sedikit maju...atau obrolan2 lain yang berguna dibandingkan masing-masing tenggelam menjadi individu2 yang gak peduli sekelilingnya dan sibuk main hape atau baca majalah-buku-koran...
3. nunggu di ruang tunggu dokter kurang nyaman tapi blessing in disguise juga karena topik obrolannya agak serem ya... menyangkut kanker ini, operasi itu, sakit ini, luka itu...dst, tapi dengan begitu jadi pengen berpola hidup sehat...betapa sehat yang sering take it for granted jadi berasa begitu mahal kalo sakit...padahal dengan pola hidup sehat, kita gak perlu jadi konsumtif...
4. Betapa sulitnya sang dokter, dia tetap harus memikirkan janji-janji yang dibuatnya dengan sang pasien yang juga membutuhkannya...walaupun kemarin tampak jelas oom yang suka bercanda itu jadi terlihat sering melamun memikirkan kondisi istrinya yang sedang terbaring di rumah sakit...
5. Oom-ku ini punya anak tunggal, jadinya dia ikut mengasuh anak asisten rumah tangganya (PRT), aku inget sekali, anak ini dulu waktu SD selalu diantar dengan mobil mercy sang dokter ke sekolahnya dst, dengan perlakuan yang sama...kemarin waktu ditanya kabar anak tersebut, oomku bilang dengan bangga kalau sekarang anak itu sudah kuliah di UI semester tiga...kalimat yang diutarakannya: "Masa orangtuanya pembantu, anaknya kita biarkan menjadi pembantu juga? kalau kita punya rejeki, mengapa tidak membantu ?"

Selamat membantu satu sama lain
selamat bergotong royong
selamat bergaul dengan manusia
selamat menjadi manusia

Saturday, October 04, 2008

Mana manusia, mana binatang ?



Aku lagi bingung
(like usual)
Karena sempat nonton acara MTV the ex-effect
Lalu jadi inget temptation island
Lalu nonton the moment of truth
Lalu denger banyak yang menikah ‘muda’
Lalu denger banyak yang disarankan untuk cepat menikah
Lalu mendengar alasan orang berpoligami
Asal muasal alasannya satu : SEX
Di acara yang ku tonton godaan dan pertanyaan tersulit adalah berhubungan dengan sex
Alasan-alasan untuk menikah juga gak jauh-jauh dari sex...
(daripada nanti kenapa-napa; daripada nanti begini-begitu; dst)
Seakan manusia tidak dibuilt untuk mengendalikan nafsunya
Tapi manusia dikendalikan oleh nafsu...
Eh....
Ternyata
Gak hanya seks
Manusia gak jauh-jauh dari
Nafsu lain-lainnya juga
(marah, kaya, kuasa, dst)
Dan gak ada yang mau mengendalikan diri...
Kata bang haji:
TER-LA-LU....