Thursday, August 20, 2009

Belajar berumahtangga


Hal yang cukup sulit yang kurasakan selama 'belajar' menjadi seorang istri adalah belajar untuk mengkompromikan ekspektansi tentang "If I do this to him, he should be doing the same amount of that thing to me..." Belajar untuk sadar bahwa setelah 'bulan madu' semua hal yang memang akan kembali berjalan seperti sedia kala, bahwa aku bukan lagi prioritas utamanya 'all the time'...bahwa ia akan kembali sibuk dengan pekerjaannya dan begitu pula saya...mungkin juga jam bersama akan hilang karena ritme jam kerja suami-istri yang berbeda...

Gambaran apa yang seharusnya dilakukan oleh suami-istri mungkin jadi gak sama karena kepala suami dan istri, termasuk isinya, berbeda...mungkin juga sama-sama gak tahu apa yang harusnya dilakukan suami-istri...hihihi...

tapi mungkin yang saat ini menurutku penting dan jadi pegangan adalah bahwa harus belajar sadar, sesadar2nya bahwa pernikahan dan hidup berumahtangga bukanlah tujuan, tapi justru titik awal....

enaknya, belajarnya gak sendiri...learn it together and dont take it for granted...

jangan pernah lupa berkomunikasi, even lewat sms or phone call...

wah, masih jauuuh...rapotannya....masih baru mulai belajar nih...

bismillah...

Aku kehilangan teman


aku merasa teman baikku menjauh

semakin dekat jarak di antara kami

semakin jauh pula ia bergerak pergi

mencoba mencari jalan membuka silaturahim kembali

tetapi ketukan pintuku pun tak dijawabnya

Timbul tanya

berbuat salah terlalu besarkah diriku?

padanya ?

bagaimana aku meminta maaf padanya?

seakan bicara pada sebuah tembok

tepi jurang

dalam ruang hampa

tak berbalas

Cinta Indonesia


Baru aja liat tayangan televisi

Tentang seorang seleb yang kembali membuka resto japan...di jakarta

apakah itu sebuah tanda kecintaan terhadap negerinya ?

kalau semua orang begini, yang kaya akan tetap kaya, yang miskin akan tetap miskin tanpa ada pemerataan...

mengapa tidak membuka resto masakan khas indonesia daerah mana gitu...

di luar negeri pembukaannya lebih bagus lagi, dengan pekerja warga setempat...

sesekali orang indonesia yang jadi manager, jadi 'bos'...

gitu loh baru diberitakan...bukan yang beginian...