aku merasa teman baikku menjauh
semakin dekat jarak di antara kami
semakin jauh pula ia bergerak pergi
mencoba mencari jalan membuka silaturahim kembali
tetapi ketukan pintuku pun tak dijawabnya
Timbul tanya
berbuat salah terlalu besarkah diriku?
padanya ?
bagaimana aku meminta maaf padanya?
seakan bicara pada sebuah tembok
tepi jurang
dalam ruang hampa
tak berbalas