Tuesday, June 05, 2007

senyumlah

kemarin malem temanku sempat curhat cukup lama
soal seseorang yang ia sukai
yang memperlakukannya dengan cara yang kurang disukai temanku
padahal hal ini terjadi berulang kali
dan curhatan itu tetap sama
tentang orang yang sama

aku baru baca satu buku
tentang kebohongan
tentang cinta terhadap ilusi
tentang beda antara kata dan perilaku
tentang janji terhadap orang yang tak wujud
tentang konsep rasa 'berharga'

aku lalu teringat luka
luka kecil yang dalam yang dibiarkan karena tak terlalu sakit
yang makin lama bisa jadi luka besar
yang bisa membuat kita meringis perih
mungkin juga bisa membusuk
saat itu
saat rasa sakit itu tak bisa ditahan
barulah kita mencari bantuan
dan tentu untuk menyembuhkannya lebih repot dan lebih sakit
daripada saat kita pertama kali tahu bahwa kita terluka
dan langsung mengobatinya

temanku,
aku mungkin tak bisa menanggapinya dengan tidak serius
karena aku percaya cinta tak pernah menyakitkan
cinta yang ada di kata-kata tak pernah ada artinya
kalau apa yang dilakukannya berbeda makna

temanku,
cinta bukan artinya hidup berdua saja
tapi melibatkan orang-orang disekeliling kalian
dan kalau orang itu memilih untuk tidak mau terlibat dalam lingkaranmu
dan tidak mengajakmu terlibat dalam lingkarannya
berarti mungkin ia tidak cinta kamu

temanku,
u will do better if u know better
maka jangan tutup mata, telinga dan hatimu
tidak tahu apapun tidak akan membuat semuanya jadi lebih indah
karena seberapa indahnya mimpi
suatu saat kamu pun harus bangun

temanku,
seperti katamu
kerikil itu akan menjadi halus kalau dihadapi dengan tersenyum
ayo, bangun dan semangatlah!