Wednesday, January 30, 2008

hijrah



emmm....
hijrah itu melangkah ke suatu hal yang lebih baik bukan ?
berarti kita meninggalkan hal-hal yang tidak baik bukan ?
emmm....
aku pengen hijrah
tapi kakiku terkadang masih tertinggal di dalam rumah yang satu
walaupun yang satu lagi sudah melangkah ke luar
emm...
ini berlaku untuk setiap kebiasaan jelek kali ya
udah niat untuk tidak memakai narkotika lagi, tapi masih menyimpan alatnya
udah niat untuk tidak merokok lagi, tapi masih bergaul di warung rokok seringnya
udah niat untuk membersihkan mata, tapi masih menyimpan koleksi porn
udah niat untuk tidak bergosip, tapi masih ingin cari tahu cerita orang lain
emmm...
hijrah itu bukannya membawa hanya apa-apa yang kita perlukan
dan tidak membawa apa-apa yang hanya mengingatkan kita ke masa lalu ?
emm....

Monday, January 21, 2008

Sudut melamun


Ini adalah mushola disalah satu tempat kerjaku.
Ini adalah secuplik pandanganku saat slesai solat.
Aku senang berlama-lama disini.
Sudut jakarta yang hijaunya banyak dan yang tinggi betulan pohon bukan gedung.
Ngelamun sambil menikmati angin,nikmat sekali.
Menikmati bahasa daun,binatang kecil dan kesunyian.
Beruntunglah orang-orang yang masih punya kesempatan menikmati alam tanpa terlalu terganggu polusi.

Thursday, January 17, 2008

A little cut


Jariku terluka
Saat ceroboh mengupas salak
Jariku yang luka
Terasa perih saat terkena garam atau air jeruk nipis
Jariku yang terluka
Tak kututupi plester
Tapi jadi lebih disayang
Jadi dibersihkan lebih teliti
Jadi dirasakan manfaat seutuhnya sang jari
Apakah prìnsip serupa berlaku untuk hati?

Friday, January 11, 2008

Teru teru bozu


Akhirnya ketemu juga..
Hehe,aku bisa menemukan gantungan hp mungil ini ditimbunan gantungan yang lain..
Ureshii..
Mudah-mudahan betulan jadi penangkal hujan airmata.
Apalagi tulisannya smile
:-)
Kekeke..

Thursday, January 10, 2008

ready steady go



Aku suka banget sama lagu ini....
iramanya bisa bikin semangat ajah...

Monday, January 07, 2008

Reunian


"SMU 78 ULTAH tgl 19 Januari, direncanakan skalian REUNI, acaranya jam 8.30-17.00 (hiburan: band NETRAL). Pls forward to other friend. Tx (Ani Desi/94)"

Sms ini sampai di hp-ku kalau tidak salah 2 atau 3 hari yang lalu.
Seperti permintaan di sms tersebut, aku fwd lah ke teman yang lain.
Masalah aku kenal dengan ani atau tidak justru aku abaikan atau benar tidaknya kandungan sms tersebut.

Makanya ketika ada orang lain menelpunku untuk menanyakan benar tidaknya berita tersebut,ya aku tidak bisa jawab dan akhirnya aku menelpun teman yg memfoward sms tersebut padaku, yang ternyata juga tidak tahu keabsahan berita itu. Dan orang tsb minta no telp temanku untuk bertanya soal isi sms itu.
Yang terbayang di kepalaku jalur brapa orang lagi yang akan dihubungi anak itu sampai akhirnya bertemu orang yang tepat..

Sebetulnya masalah akan selesai kalau data sms tersebut lebih lengkap,misalnya no telpun yg bisa dihubungi. Tapi kita seringkali berpikir orang lain sejalan sepikiran dengan kita,maka data yang terberi pun jadi 'yang lengkap menurut kita'. Akhirnya kadang jadi malah menyulitkan orang lain..

Tapi disisi lain,mengapa tidak datang saja, toh kalau beritanya salah, itung-itung napak tilas masa sma.
Siapa tau jadi ingat lagi idealisme dulu lalu kembali ke jalur semula.
Atau kalau dulu 'brandal' jadi ingat untuk menjadi orang yang lebih baik..
Atau untuk sekedar kembali duduk di kantin, nostalgia makanan skolahan..

Tapi beda kasus sih,buat yang ternyata lebih ngefans sama netral dan gak minat ama reunian..

Happy birthday 78

Friday, January 04, 2008

What i love in love revolution


Love is like a taxi
If u wait for them, they wont come
It's not that the taxi wont come
There just aren't any empty cars
...
This is the worst thing
...
Maybe i'll be able to find one on another street
...
If i glance back..
...
I just missed another
...
It wont come if i just wait
If you look for them, they won't come either
...
They just wont come
...
Wait
...
They wont come to just any one person,but...
...
When you give up and started walking
...
They suddenly all come at once

(Opening scene from this dorama)

Thursday, January 03, 2008

Magic eight ball


Ini mainan terbaru punya adikku.
Mainan ini pertama kali kita liat di serial friend, waktu lagi dimainin sama ross.
Mainan ini cara kerjanya mirip bola nujum, u ask g question n u turn the ball,then u will read the answer on back..
Pertanyaan:
1. Am i beautiful? Jawaban MEB: not another word
2. Will i meet my prince soon?
Jwbn MEB: it is certain
3. Is he cute?
Jwbn MEB: don't count on it..:-(
4. Is he kind?
Jwbn MEB: you may rely on it
5.will we get married?
Jwbn MEB: your head's in the game (huh? Hehe)

Kadang2 act stupid,really fun..
Mdh2an cuma act ya,ga stupid betulan..

Asal jgn musyrik aje:-P

mana yang lebih baik?

kemarin aku sms-sms-an sama temanku soal adegan akhir suatu dorama...
judulnya overtime....
tentang perpisahan.

(Overtime itu cerita tentang hubungan cinta yang gak jadi antara Soichiro (Takashi Sorimachi) - photographer-(yang nama kecilnya sochan --> asal mula I like to use this name...pengen disayang pria seperti tokoh ini...hiks...) dan natsuki (temen kakaknya Sochan). Soichiro ini ditaksir dan berhubungan sama Nazuna (kimura Yoshino), seorang korban ledakan gas yang ditolongin Sochan yang sedang meliput peristiwa tersebut. Natsuki (Esumi Makiko) - sendiri juga berhubungan dengan mantan tutornya, kugo (Shiina Kippei) dan mulai berhubungan... tapi waktu hubungan Natsuki ama Kuga agak retak dan hubungan Soichiro ama Nazuna juga gak jelas...mereka jadi sering komunikasi....jadi mulai timbul rasa (atau jadi mulai menyadari rasa...nggak tahu juga deh)...nah, si sochan sering ke cafe yang 'judulnya' overtime...kalau gak salah ada satu adegan dimana sochan bilang, cinta dia dan natsuki itu overtime...dan dia lebih seneng melihat natsuki hidup bahagia dan tercukupi/lebih stabillah dengan si kuga daripada sama dia yang 'gak jelas'....)

temanku menangis menonton adegan akhir dorama tersebut
aku bilang, perpisahan mereka at least indah
dia bilang, itu kan yang melihatnya bisa bilang gitu, yang ngalamin mungkin juga merasakan pedih
dia bilang lagi, perpisahanmu juga indah kali buat yang liat far...lagian u can treasure kenangan indah bersamanya toh...
aku bilang, "far, aku dah bisa ngurus diriku sendiri, kita temanan aja ya sekarang..." bukan suatu perpisahan yang indah...
dia bilang, setidaknya dia mengatakan itu, bahkan tetap ingin jadi teman, daripada oknum ?!#% yang cowardice, yang menghilang
aku bilang, gimana kita tahu seseorang yang mengatakan "Kita temenan" secara basa-basi atau betulan ingin berteman?
dia bilang, hati orang siapa yang tahu....

yup....nobody know what's inside the heart....
the real motives of all the behaviors, talks,...etc....

so, how do we deal with that ?

1. jangan berharap orang-orang di sekelilingmu punya kemampuan supranatural or keahlian dukun
2. just speak....tell...what do u want? what u dont want? ...coz feelings is a little hard to put into words...
3. it's all in your perception....u're the 1 who decide which one is better for you, not in short term, but in later period...mungkin itu yang disebut orang sebagai act mature, act responsible...
4. dont blame, but try to solve....

jadi kepikir, mana yang lebih baik kalo kamu liat 2 orang bertengkar...
mengatakan:
A. Siapa yang mulai ?
B. Bisa cerita apa yang terjadi ?
kira-kira pertanyaan mana yang akan membuat kita berkembang lebih baik ?

entahlah....

Tuesday, January 01, 2008

news anchor


ada 2 dorama yang aku suka yang membicarakan tentang dunia jurnalis.
yang pertama judulnya achor woman..yang bercerita tentang kehidupan Aso Tamaki [Suzuki Honami] sebagai seorang penyiar berita muda terkenal di stasiun TV Channel 2, sebuah stasiun TV terkenal dan akhirnya ia pindah ke sebuah stasiun televisi kecil, stasiun lokal daerah. Tapi justru di situlah ia 'belajar' banyak hal, belajar bagaimana membuat suatu berita yang 'berguna'.
Karena itu merupakan stasiun lokal, maka berita yang dikemas pun yang berguna untuk penduduk lokal, kalau gak salah inget, salah satu berita yang di reportase oleh Aso adalah berita kehilangan kucing seorang penduduk deh...maklum udah lama nontonnya, jadi lupa-lupa inget...

dorama yang kedua, judulnya The Beauty or the Beast, Bijou ka Yajuu ato kiss or fight...yang ini lebih baru, dibintangi oleh Nanako Matsushima dan fukuyama masaharu. bercerita tentang nanako yang jadi makoto tamiya, seorang wanita muda yang cantik, cerdas (punya gelar MBA dari Harvard), anak keluarga elite pula. Semula Makoto bekerja sebagai reporter di stasiun TV Amerika, tapi kemudian ia mendapat tawaran kerja dengan gaji tinggi untuk mengepalai departemen berita di stasiun TV JBC di Jepang, yang ratingnya tengah anjlok (courtesy: doramalover.com). nah, disini dia ketemu dengan fukuyama masaharu yang main jadi hiromi nagase yang dipindahkan untuk jadi sutradara bagian berita yang semula ia bekerja di bagian variety program karena ia terlibat banyak skandal, dst....
Di dorama ini juga diceritakan bagaimana membuat suatu berita yang 'perlu' dan 'berguna' untuk akhirnya orang 'ngeh' ada sesuatu....

Ngapain ya, ngobrolin ini ?
hehehe....
aku lagi gemes sekali dengan berita-berita yang disiarkan di televisi.
lagi banyak banjir kan, jadi reportasenya pun berkisar di kebanjiran ini...
sayangnya, lagi-lagi berita yang diberitakan adalah kaitan pemerintah dan bantuan yang belum datang pada para 'korban' banjir ini.
pertanyaan yang diajukan sang reporter pun seragam:
"Sudah dapat bantuan belum dari pemerintah?"
"Apa harapannya ?"
"bagaimana perasaannya ?"
lalu yang sama lagi adalah reportase update-nya...tetep sama ajah....

aku membayangkan, apa ya, yang bisa diberitakan, hal lain, dari apa yang harus diberitakan...
yang dibutuhkan apa ya ?
bantuan?
okeh, then...bisa tidak direportasekan bahwa bantuan yang sudah diberikan oleh stasiun televisi/program berita tersebut apa misalnya, dan kira-kira yang membantu bisa menyumbang apa dan ditujukan kemana..begitu ?
lebih baik mungkin daripada datang ke tempat lokasi, me'lapor'kan lalu 'menyalahkan'...
kalau caranya begini, bisa2 beberapa tahun lagi yang ada perang saudara kayaknya...

jadi inget salah satu materi living value yang ingin aku sampaikan pada teman-teman SD-ku...
the difference between tattling and reporting...
tattling is when you tell somebody not in order to solve the problem or asking for help, you simply 'want' the other parties to get into trouble...
reporting is to ask help in order to solve the problem at hand...
aku mengajarkannya dengan sumber salah satu buku self esteem untuk kelas 2 SD...
contoh yang paling gampang adalah misalnya A dan B lagi main boneka, A merebut boneka B sampai tangannya putus...
Tattling: Bu guru, A nakal! tangan bonekaku diputusin sama dia !
Reporting: Bu guru, tolong, tangan bonekaku putus....bisa bantu dibetulkan ?

hmmm....
katanya anak-anak belajar dari contoh yang dibuat orang dewasa...
kalau contoh yang ada seperti ini
anak-anak ini jadinya belajar apa ?
.....

by the way, udah tahun yang baru lagi euy...
may we still have the enthusiasm to face a new day...
GANBATTE !