Saturday, March 08, 2008

About 30



Hanya ingin menuangkan apa yang ada di kepalaku beberapa waktu belakangan ini...

Ternyata aku baru tahu, kalau kita tidak seperti ‘pada umumnya’ maka yang pertama ada di pikiran orang adalah:
“There’s something wrong with this person”
Aku pernah menulis suatu saat yang dah lama berlalu di blog almarhum klo gak salah soal kegelisahanku ketika pada awal-awal aku masuk profesi psikologi maka yang ada dikepalaku setiap kali ketemu orang, adalah “What’s wrong with this person?”
Hehehe....mencari-cari masalah, kayak gak banyak aja masalah yang ada, masih juga nyari-nyari....

Tapi cape sekali klo berangkat dari kecurigaan masalah tiap orang, karena setiap orang kan memang pasti punya masalah, wong penelitian aja dimulai dari adanya suatu masalah...maka hal yang paling mudah dan juga paling melelahkan adalah saat kita bertemu orang dan yang ada di kepala kita, apa masalah orang ini....

Aku sudah cukup lama meninggalkan cara berpikir yang seperti ini dan menggantikannya dengan, pikiran yang sebaliknya...orang ini hebat disini, pandai disini, mungkin tinggal diberi masukan soal yang ini...kayaknya hidup jadi lebih enteng aja klo kita berpendapat setiap orang, setiap hal itu punya hal-hal positif....

(padahal dari dulu dosen-dosen psikologi itu selalu bilang klo kita harus berangkat melihat orang dengan dua sisi: positif dan negatif, tapi juga pertanyaan awal yang diajukan bukan hal itu tapi, “Diagnosis kamu dia kenapa ?” “Kira-kira prognosisnya positif atau negatif?” hehehe...pertanyaan kedua ini kalau prognosisnya negatif lalu apa tidak melemahkan semangat untuk membantu ya ? hehehe...entahlah...”)

Anyway, jadi wondering:
Kalau kamu mendengar, bertemu, or some kind of stuff like that, tentang seorang wanita yang masih single berusia 30 tahun, apa yang ada di benakmu pertama kali ?
Buatku, no perception at all...biasa aja...
Tapi ternyata, for some people, itu merangsang pertanyaan, “Ada Apa ya ? mengapa ya ?”
And i’ll bet, setiap orang yang punya pertanyaan seperti itu punya asumsi jawaban...dan jarang banget yang punya asumsi jawaban positif....(such as, yah, belum dapat jodoh aja; ya, it’s her choice; etc) tapi lebih banyak asumsi dan keingintahuan mencari suatu hal yang ‘negatif’ (such as, pasti ada yang salah....dst)
Dan kenapa untuk wanita selalu dikaitkan dengan 30 should be having family (married with/out children)?
Hihihi....

Ah tuhan,
Setiap kali ternyata tuhan itu bukan engkau, melainkan apa yang diharapkan orang
Setiap kali keluar suatu pendapat, maka kita akan ikutan ‘memaksakan’ diri mengikuti pendapat umum
Lalu menyalahkan diri sendiri ketika kita tidak sama dengan pendapat umum
Dan lupa untuk berjalan di rel-mu, bahwa kita hanyalah aktor pemain bukan sang sutradara

Buatku, mungkin memang ada yang salah dengan diriku
Tapi itu juga berarti ada yang benar dengan diriku
Dan biarkan ukuran salah-benar itu dipersembahkan dan didasarkan atas hukummu
Bukan hukum orang banyak

Seiring doa untuk yang tersayang
Hari kian bergulir, semakin dekat dirimu dihatiku
Meskipun tak terucapkan, kumerasakan dalamnya cintamu
Jangan berhenti mencintaiku, meski mentari berhenti bersinar
Jangan berubah sedikitpun, di dalam cintamu kutemukan bahagia
Jalan mungkin berliku, tak akan lelah bila disampingmu
Semakin kumengenalmu, jelas terlihat pintu masa depan

...
Amiiin
.....