Thursday, August 02, 2012

comparing the uncomparable

bisakah mengaji dibandingkan dengan slank?
atau
'menonton ustad' dalam pengajian yang bisa dibandingkan dengan menonton konser slank?

&%)W#%%T

mungkin teori yang mengatakan wanita itu lebih menggunakan emosi dibandingkan pria perlu diteliti lebih lanjut...
karena yang ku alami, ini juga bukan hal yang bisa dibandingkan...
sering banget para pria jarang yang berpikir panjang, sehingga tindakannya selalu diambil berdasarkan satu data kecil dan tidak melihat gambaran yang lebih besar dari suatu hal...
memang wanita cenderung lebih ekspresif, tapi sejauh pengalamanku, they do the logical thinking ...

menggunakan hal-hal agamis dan membandingkannya dengan duniawi juga tindakan sekuler bukan?
bagaimana mengajarkan bahwa tuhan itu dekat dan selalu melihat, tapi ada hal-hal yang bisa dengan tuhan dan ada hal-hal yang ga usah bawa tuhan?bagaimana sesuatu yang jadi bagian dari suatu hal besar dibandingkan?

bekukah hati ini tuhan?
sunyiku mudah-mudahan bukan karena kau bekukan hatiku
bismillah