Sunday, August 05, 2012

negosiasi sosialisasi

katanya untuk pasangan suami istri, saat istri hendak bepergian, ijin suami penting sebelum ia boleh keluar
apakah hal ini berlaku sama untuk suaminya ?
katanya untuk pasangan suami istri, istri lebih baik bekerja tidak sampai malam untuk kualitas hubungan suami-istri
apakah hal ini berlaku sama ketika suami memutuskan bekerja hingga malam hari?
kira-kira kalau suami ini seorang pekerja antar kota, ketika ia berada di kota yang sama dengan istrinya apakah sang suami akan menghabiskan malam pertama pertemuannya dengan sang istri lewat rapat?
jika ya, apakah sang istri harus memahami dan menerimanya?
jika kondisinya terbalik, sang istri yang pekerja antar kota...apakah suami akan memahami dan menerima kondisi istrinya harus rapat?
pada akhirnya jika ada konflik kepentingan antara suami dan istri, dimana harus ada negosiasi, pihak yang diminta untuk 'mengikuti' ada di suami atau istri?
apakah semua hal memang jadi double standard? tidak mungkin bisa objektif?
bentuk komunikasi yang mungkin banyak dilakukan suami istri jangan-jangan bukan negosiasi tapi sosialisasi...