Monday, September 25, 2006

INTI nya adalah...

Selamat ber-ramadhan ya

aku suka bingung deh
1. katanya puasa itu gak sekedar menahan lapar-haus-nafsu, tapi kok ya yang ditekankan melulu adalah menahan lapar-haus-nya ya. Bahkan ucapan "Selamat berpuasa" justru menekankan banget-banget untuk tahan lapar-haus ini. Kalau menurutku: puasa itu bukannya setiap saat ? Which is kita berpuasa dari segala-sesuatu keduniawian sehingga kita hidup secukupnya aja...sebetulnya intinya apa ya dari berpuasa itu ? soalnya lagi, aku jadi heran kalau ada yg bilang: "Yang penting puasanya dulu deh...tarawehnya nanti, kan ada prioritas..." nah loh...emang puasa itu "Hanya" gak makan-minum ya ? Bulan puasa sendiri jadi berkah dan rahmat tuhan karena dipermudah oleh tuhan untuk merasa kebersamaan, sama-sama berpuasa...tapi kok ya, justru yang aku lihat di bulan puasa bukannya orang-orang yang berpuasa tapi malah gak bisa nahan napsu...hiks

2. katanya ustad di mesjidku "Puasa itu untukku...firman Allah" lha kok ya yang ditekankan dalam ceramah keagamaannya justru amalan-amalan di bulan Ramadhan yang menjanjikan pahala berlipat ganda? bukannya itu justru balik-baliknya kembali keegoisan manusia yang ingin senengnya dewe ? yang justru menegasikan apa yang dikatakan oleh sang ustad bahwa puasa itu untuk allah ? jangan-jangan justru yang semakin dicari manusia (saya kali ya...) bukan keridhaan tuhan tapi keselamatan diri sendiri? naudzubilah...

3. Katanya lagi...bulan Ramadhan berusaha mengingatkan kita bahwa kita adalah milik tuhan, tapi kok ya justru ada yang menganjurkan kita untuk meminta apapun pada allah di bulan ramadhan ini? nah loh, dalam doa seringkali kita 'perintahkan' tuhan untuk melakukan macam-macam yang kita inginkan ? seakan bukan kita miliknya tapi ia milik kita ? astagfirullah...

4. Kesimpulan akhir ? Jadi bulan Ramadhan itu untuk sapa ? untukku ? Untuk Tuhan ?

mohon maaf lahir batin
hiks...