Thursday, May 24, 2007

long lasting

aku jadi gemas waktu mendengar siaran promo di salah satu radio
penyelenggaranya mengadakan konser musik untuk anak-anak dengan cacat fisik
penyelenggaranya bilang kalau konser ini hendak 'menyadarkan' masyarakat
akan keberadaan orang dengan cacat fisik dan nantinya juga ada lomba2
yang akan memberikan penghargaan untuk mereka
dengan melakukan itu, penyelenggara menyatakan
bahwa yayasannya yang melingkupi orang-orang ini
menghargai orang-orang cacat ini

buatku:
itu sudah oke
tapi masa dari tahun-ke tahun gak bergerak bergerak juga ?
masa dari tahun ke tahun tujuannya hendak menyadarkan mulu ?
lagipula adanya penghargaan itu bagiku tak lebih seperti fungsi make-up:
sesaat!
mengapa tidak berusaha ke pemerintah (katanya mereka punya akses ke sana)
untuk mengusahakan lingkungan yang lebih friendly pada orang-orang ini ?
mengapa tidak membuat akses umum lebih mudah buat mereka ?
mengapa tidak membekali mereka dengan kemudahan akses mendapat pendidikan formal? pekerjaan yang dapat membuat mereka mandiri?
gimana bisa menghargai kalau cuma memberikan penghargaan lalu selesai ?
tidak mengerti sama sekali

saat ini aku sedang berusaha belajar bersama sahabat-sahabat kecilku
a simple things: saying thank you, terimakasih, permisi, good morning, assalamualaikum, buang sampah pada tempatnya, treating ppl the way u want to be treated
dan itu harus berulang kali diulang-ulang...dan dicontohkan...kadang mereka lupa...ya ingetin terus...kadang aku lupa, ya mereka yang mengingatkan...

cape? banget! tapi aku senang...

sama mungkin dengan suatu hubungan ya...
semua merasa nyaman dengan sensasi di awal terbinanya hubungan
atau saat PDKT
lupa bahwa semua berproses
dan merasa hambar adalah wajar
tinggal kita punya komitmen sebagai mahluk ciptaan tuhan, mau selingkuh atau tidak...
ah, siapa saya? so tau soal hubunganlah, soal komitmenlah...