beberapa hari yang lalu, hariku jadi warna-warni
di pagi hari, anak-anak yang gak kuduga-duga ternyata memalak anak yang lain
ah, betapa sulitnya membaca gejala
(hebat ajah lah orang-orang yang bisa membaca gejala,
am I working on the wrong area ?)
di siang hari, putus asa (hampir sih) mencari jalan keluar untuk memasukkan poin penting di luar nilai pelajaran pada rekan guru...nilai baik isnt all...
tapi, masuk akal dan realistis banget kalo ujung-ujungnya argumenku mati
karena di daerah yang aku tinggali saat ini, ujung-ujungnya adalah nilai ujian yang katanya nasional itu...jadi, mo buat sebagus apapun kurikulum, matinya ya di ujung yang namanya nilai ujian itu...gak realistis sekali kalo diriku main memasukkan materi 'respect', 'how to set goal', 'honesty' yang gak ada sama sekali di ujian yang nilainya akan ditanyakan saat mereka melamar ke perguruan tinggi di indon ini..bahkan i have nothing to say when they use reset time to coach this little friends some mathematical problems....hhh....or they wont listen to me also when i said that kindergarten doesnt need homeworks...when in the end, the elementary (almost every school) wants them to already been able to write and read....makanya waktu aku tanya sebetulnya silabus 'resmi' ngajar baca tulis di mana, apakah TK atau SD, my friends cant answer that... aku jadi bingung.... klo diumpamakan lagi nyari tempat tujuan, kita ini aneh sekali karena gak tahu tujuannya kemana trus gak bikin petanya juga, jadinya muter2 ajah...gak maju-maju....
sorenya, waktu mo pulang...pas naik 54, di LA ternyata banyak anak SMA yang naik...aku mencoba berpikir positif (apalagi setelah paginya sempat denger soal bis sekolah) bahwa mereka anak-anak yang memang mo pulang ke rumah...ternyata !!! setelah di daerah kantor PDI, supirnya meminta mereka turun dan mereka memohon diantar sampai ke sta.tanjung barat...cuma supir tampak meminta bantuan satgas (betul gak ya namanya itu...) untuk menurunkan anak-anak ini dari bis, selain itu di jalan juga ada polisi yang menyilahkan bis untuk lewat...curigaaaa dooonggg!!! ternyata mereka mo tawuran...plis deh! setelah itu, pak supir minta tolong pak kondektur untuk memeriksa bis melihat barang yang ditinggalkan oleh 'kawanan' pelajar itu...busyettt...mereka meninggalkan parang !!!gede banget and tepat di tempat duduk belakangku....sediiiiihhhh banget....kok ya mereka mau melukai temannya sendiri ya ? kadang aku pengeeen banget lagu-lagu ngetop yang dibawain oleh band-band ini gak melulu soal cinta, tapi juga mengenai hal-hal yang bisa membuat anak-anak ini sedikit 'tersindir', or ada gak sih film yang dibuat untuk me'nangkap' masalah ini, misalnya buat film tentang penyesalan seorang pelajar yang pernah membacok temannya di tawuran...or buku yang dibuat untuk menargetkan soal ini....gemessss....apa yang terjadi dalam journey mereka sehingga di perjalanannya mereka mengambil arah yang keliru (siapa gue yang bilang mereka salah jalan coba !!!)
Di petang hari, on the way home...ada seorang mbak yang ingin ke sebuah jalan...tapi gak mau nanya ke supir mikroletnya, malah nanya ama ibu-ibu disebelahnya yang udah jelas2 gak tahu....kebetulan aku punya mata jadi aku katakan padanya kalau di jalanan yang kita lewati tertera plang dengan nama jalan yang dimaksud mbak tersebut walaupun angka belakangnya tidak ada...secara logika, harusnya jalan yang dicari gak jauh-jauh di wilayah itu...guess what, there are so many ppl on that mikrolet, only 1-2 ppl help her out, others are too busy trying not to be noticed by her so she wont bother them with q...gak nuduh sih, tapi dari gaya yang ngeliat ke kaca belakang mulu mah ketaraaa!!!! lalu setelah melewati satu lampu merah ternyata ada jalan dengan nama yang juga mirip dengan yang dicari mbak tersebut, dan jadilah diriku tertuduh di mikrolet itu..."Ini jalan F, tadi salah turun tuh si mbak !" Diriku heran, kemana aja looo!!!kenapa baru ngomong...lagian nama jalannya sama gitu...tapi dipisahkan oleh berpuluh gang dulu...aneeehhh....tapi ya tuhan, mudah-mudahan mbak itu gak nyasar dan dilindungi olehmu...amin...
ternyata sulit mencari orang yang mau membantu satu sama lain...
lalu bagaimana cara menanamkan nilai-nilai positif ini di tingkat pendidikan dasar
supaya nantinya teman-teman kecilku bisa menghindari hal-hal tersebut ?
can choose the right thing, the right path....
HIKS
