Saturday, April 12, 2008

Lali

Manusia itu mahluk pelupa tampaknya
Seorang yang sudah memiliki finansial lebih dari cukup
Terkadang lupa bahwa ada berasal dari tiada dan bisa jadi akan tiada kembali
Lalu sibuk ‘menasihati’ orang-orang disekelilingnya mengenai arti penting peran finansial dalam hidup di dunia
Dan sibuk ‘menyeleksi’ orang-orang yang pas, yang bisa menjamin peran finansial dalam hidup keluarga besarnya
Lupa pada ada tiadanya finansial seperti yang dihidupinya saat ini,
Tak merubah esensi diri manusianya
Mungkin contoh yang paling mudah dan terukur oleh rasio manusia ‘hanya’ seputar finansial, tapi kelupaan manusia tak hanya diseputar aspek tersebut
Lupa kembali pada apa yang menjadi milik seorang manusia
Lupa kembali pada apa yang menjadi tujuan dijadikannya seorang manusia
Lupa akan putaran ada dan tiada