Saturday, April 19, 2008

pekerjaan menikah


kemarin di sebuah stasiun
aku berbincang-bincang dengan temanku
soal khianat dan pernikahan lalu kehamilan

kita berdua bertanya-tanya
mengapa perselingkuhan itu sering terjadi saat istri sedang hamil
eh, tadi baca kompas minggu beritanya juga gak jauh beda di area selingkuh saat istri hamil
lalu salah satu temanku yang sedang hamil menggambarkan pernikahan itu sebagai suatu pekerjaan yang harus dijalaninya walaupun tidak ia sukai dan tidak ada kata 'resign' atau 'cuti' disana.

apakah persepsi serupa terjadi pada pria ?
sehingga mereka jadi 'kutu loncat'?

kalau itu suatu pekerjaan, mengapa tidak 'melamar' yang sesuai kualifikasi kemampuan/keadaan diri ?

mengapa menganggap sebagai suatu hal yang tidak disukai ?

apa tanggapan pasangannya ya ketika tahu yang dipikirkan oleh salah satu pihak seperti itu ?

wuaduuuh....

pada akhirnya aku cuma bisa mendengarkan saat ada teman yang bercerita padaku soal 'pekerjaan' mereka ini....