Saturday, November 11, 2006

Entah

Entah mengapa, aku tak berdaya
Waktu kau bisikkan, “jangan aku kau tinggalkan”
Tak tau dimana, ada getar terasa
Waktu kau katakan, ”ku butuh dekat denganmu”

Seperti biasa aku diam tak bicara
Hanya mampu pandangi bibir tipismu yang menarik
Seperti biasa aku tak sanggup berjanji
Hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini
Entah esok hari
Entah lusa nanti
Entah

Sungguh mati, perempuanku
Aku tak mampu beri sayang yang cantik
Seperti kisah cinta di dalam komik
Sungguh mati, perempuanku
Buang saja angan-angan itu
Lalu cepat peluk aku
Lanjutkan saja langkah kita
Rasalah...rasalah... apa yang terasa
Apa yang terasa
Apa yang terasa

Ada dua lagu yang mengingatkanku pada seseorang. Salah satunya lagu ini. Hampir setiap lirik lagu ini menggambarkan dirinya, ketika ia ’merasa’ menyukai seseorang, maka ia bertingkah laku mirip dengan kata-kata di lagu ini.

Aku juga gak tahu kenapa tiba-tiba jadi mendengarkan lagu ini, mungkin aku sedang kangen dengan salah satu temanku yang penggemar iwan fals... mungkin pula aku marah dengan lirik lagu ini ...mungkin juga aku biasa aja, kebetulan kedengaran lagu ini....

Ah, andai kata bisa berlaku se-’entah’ itu...

Hihihi....

kayaknya aku terlalu serius menanggapi segala sesuatu yang terjadi di sekitarku,

terkadang bahkan juga ikutan serius menanggapi segala sesuatu yang tidak langsung
berkaitan denganku.