Friday, November 16, 2007

rasa sayange

lagi kepikiran ajah....
mengapa ya orang suka bertanya, "Bagaimana rasanya...."
"Gimana rasanya jadi istri/suami/selingkuhan/(you can add up) ?"
"gimana rasanya punya anak ?"
"Gimana rasanya sidang ?"
"Gimana rasanya ditinggal orang ?"
....
padahal katanya rasa itu sesuatu yang subjektif
berarti rasa yang aku rasakan terhadap suatu hal pasti tidak sama dengan yang orang lain rasa terhadap hal yang sama
lalu pertanyaan bagaimana rasanya akan lead to apa ya ?
....

You were everything, everything that I wanted
We were meant to be, supposed to be, but we lost it
And all of the memories, so close to me, just fade away
All this time you were pretending
So much for my happy ending
Oh oh, oh oh, oh oh...