Sunday, November 04, 2007

sekolahku, sekolahmu, sekolah kita


hehehe, jadi inget mo nulis sedikit tentang sekolahan euy...

minggu ini lagi baca buku sang musafir, yang ditulis sama bapak mohammad sobary (maaf ya, kalo spellingnya lagi-lagi keliru)...salah satu orang yang ku kagumi, subhanallah...

disitu, dia bercerita soal pelajaran yang diperolehnya bukan dari bangku sekolah, soal membaca tanda-tanda alam, tanda-tanda akan datang hujan dari kelananya burung, dan masih banyak lagi...

jadi inget aja soal sekolah alam yang lagi 'trend' belakangan ini...

biasanya kalo seseorang mengajakku bekerja sama, aku akan buka-buka segala hal (baca buku, browsing, nanya-nanya) soal 'hal' yang akan dikerjakan bersama tersebut... nah, giliran aku mendapat kesempatan belajar dari rekan-rekan di salah satu 'sekolahan alam' ini, aku pun mencari tahu soal asal muasal sekolahan ini...sumber tercepat tentunya internet dong...tapi ternyata, aku nggak ketemu kata kunci yang tepat untuk memulai pencarian...school of nature ? natural school ? dan sederet nama lain yang berhubungan dengan sekolah dan alam yang coba kucari. ternyata hasilnya: gak nemu loh...yang ada adalah salah satu subjek yang masuk dalam sebuah kurikulum sekolah 'konvensional' (what i mean by conventional is school with wall, not without...hehehe) hmmm....lalu diriku bertanya ke sejumlah orang yang ku kenal...ternyata gak ketemu juga yah...niwey, akhirnya kesimpulanku: ooo....sekolah alam yang dimaksud adalah sekolah yang fisiknya aja agak beda, kurikulum and all is the same...

lalu sampailah diriku pada tulisan-tulisan yang terbaca di buku sang musafir itu...kepikir ajah, hmm, mungkin sekolah alam itu gak cocok ada di perkotaan kayak 'ibukota' ini...ia lebih cocok di daerah yang alamnya bisa dieksplorasi habis untuk dipelajari langsung...misalnya, di daerah pegunungan yang ada perkebunan dan peternakan, di situ mungkin bisa diajarkan 'cara-cara' membaca alam...sedangkan yang di kota, mempelajari materi dasar soal tehnologi or teknis ekonomi lalu di tengah-tengah semester ada pertukaran ilmu (berbagi, sharing) mengenai ilmu yang masing-masing miliki jadi lebih comprehensif dan mengajarkan kerjasama sehingga akhirnya diharapkan ilmu yang masing-masing miliki gak lari kemana-mana tapi kembali lagi ke negaranya...untuk kemajuan negaranya...(taelaaa...gaya so' tahu euy)

hehehe...it just my wild imagination lah...

eh, malah temenku sms, soal kepusingannya menghadapi complain dari parents di sekolahnya yang memprotes field trip sekolahnya ke sebuah sudut ibukota yang masih kental suasana sawahnya...katanya 'the place is dirty.." lalu saat anaknya mau menangkap ikan dengan mencebur ke kali dan menggunakan tangannya...sang orangtua ada yang menyuruhnya langsung kembali ke atas karena katanya, "banyak germs..." di akhir sms, temanku ngetik, mungkin anak-anak ini bisanya diajak field trip ke disneyland or itc kali ya...

hehehe...how to 'save' the earth if we dont love it ? hiks...

jadi inget lagi betapa kemeriahan acara 17-an yang punya trade mark lomba kerupuk, sekarang di beberapa sekolah di-'banned' karena dikuatirkan krupuknya kotor dan membuat anak-anaknya batuk...jadilah lomba makan kemplang.....

aih, my country...